Minggu, 27 April 2014

pembelajaran aktif dan penerapannya dalam pembelajaran



PEMBELAJARAN AKTIF DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN
A.  Pengertian pembelajaran aktif

Ide pembelajaran aktif ini sebenarnya mengacu kepada bagaimana bagaimana memberikan sesuatu yang berbeda kepada orang yang berbeda. Pembelajaran aktif sebenarnya mengakomodasi perbedaan yang ada diantara individu peserta didik. Seperti diketahui setiap peserta didik bersifat unik. Oleh karena itu ada beberapa defenisi tentang pembelajaran aktif sebagai berikut:
    
1. Beberapa aktif menurut Meyers & jones,meliputi pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan diskusi yang penuh makna,mendengar, menulis, membaca dan merefleksi materi, gagasan, isu dan materi akademik.
2. Joint Report menyatakan bahwa belajar merupakan pencarian makna secara aktif oleh peserta didik. Belajar lebih merupakan pembangunan pengetahuan daripada sekedar menerima pengetahuan secara pasif.
3. Chickering & Gamson menambahkan bahwa belajar tidaklah seperti menonton olahraga,peserta didik tidak akan belajar banyak hanya dengan duduk dikelas dan mendengarkan guru, mengingat tugas-tugas dan mengajukan jawaban. Mereka harus mengungkapkan apa yang telah mereka pelajari.

Berdasarkan berbagia defenisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif membangun sendiri konsep dan makna melalui berbagai macam kegiatan . pembelajaran aktif dikembangkan berdasarkan asumsi bahwa:
1. Pada dasarnya belajar merupkan proses aktif
2. Seseorang memilki cara belajar yang berbeda dengan orang lain.
Terdapat empat aktifitas dasar yang digunakan oleh peserta didik untuk belajar, untuk mengaktifkan peserta didik tertentu menggunakan satu atau lebih elemen dasar ini:

1.      Berbicara dan mendengar

Ketika peserta didik berbicara tentang suatu topik saat menjawab pertanyaan guru atau menjelaskan satu aspek tertentu kepada peseta didik yang lain, mereka akan melakukan pengorganisasian dan pemantapan terhadap apa yang telah mereka pelajari.

2.      Menulis

Menulis memberikan makna bagi peserta didik untuk memproses informasi baru dengan kata-katanya sendiri. Hal ini sangat efektif terutama kelas besar yang sulit untuk membagi siswa kedalam kelompok-kelompok.

3.      Membaca

Latihan-latihan pembelajaran aktif seperti membuat rangkuman dan membuat catatan pinggir dapat membantu peserta didik dalam memproses apa yang harus mereka baca dan membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk membiasakan diri memusatkan perhatian pada informasi penting.

4.      Refleksi

Menghubungkan apa yang telah mereka pelajari dengan apa yang telah mereka ketahui sebelumnya atau menggunakan pengetahuan yang dipelajari untuk meningkatkan kemampuannya.

B.  Urgensi penerapan pembelajaran aktif

Perlunya menerapkan pembelajaran yang aktif berikut ini:

1. Riset kognitif menunjukkan bahwa menggunakan teknik ceramah saja bukanlah strategi pembelajaran yang efektif. Jika peserta didik memiliki banyak kesempatan untuk membaca, mendengar, melihat, mempraktekkan, dan mendiskusikan materi pembelajaran, maka mereka akan lebih banyak mengingatkannya.
2. Kegiatan-kegiatan dalam pembelajaran aktif dapat mencegah terjadinya sesi yang monoton sehingga peserta didik akan lebih banyak memberikan perhatian dan lebih menikmati sesi pembelajaran
3. Peserta didik akan lebih mampu untuk mengulang langkah-langkah penting jika kegiatan tersebut dilakukan sendiri.
4. Keterlibatan peserta didik yang tinggi dalam pembelajaran menyebabkan minat dan motivasi belajar peserta didik meningkat

C.  karakteristik pembelajaran aktif

Beberapa karakteristik pembelajaran aktif sebagai berikut:

1. Pembelajaran tidak menekankan pada penyampaian informasi oleh guru melainkan pada explorasi informasi dan pembangunan konsep oleh peserta didik.
2. Peserta didik tidak hanya mendengarkan ceramah secara pasif melainkan mengerjakan berbagai hal ( membaca, melihat, mendengar, melakukan eksperimen dan diskusi). Peserta didik terlibat dengan pemanfaatan berbaga sumber belajar baik didalam maupun diluar kelas
3. Peserta didik dirangsang untuk menggunakan kemampuan berfikir kritis, analisis dan evaluatif.
4. Guru mendapatkan umpan balik yang lebih cepat tentang proses dan hasil pembelajaran

Ada beberapa faktor yang mendukung pembelajaran aktif:

1. Ketersediaan lingkungan dan sumber yang memadai.
2. Metode yang dapat mengaktifkan peserta didik ( seperti: pesta pertanyaan, mengevaluasi hasil kerja teman, review bahan, dll)

D.  Penerapan pembelajaran aktif di kelas

Pembelajaran aktif menuntut adanya dialog baik kepada diri sendiri maupun orang lain dan menginginkan adanya pengalaman nyata dan melakukan pengamatan. Dengan demikian pembelajaran aktif dapat diterapkan dengan memperhatikan beberapa prinsip :

·         Memperluas ragam pengalaman belajar peserta didik
·         Memanfaatkan kelebihan interaksi antara peserta didik dengan orang lain maupun dengan sumber belajar lain.
·         Memberi peluang berlangsungnya dialog dan pengalaman langsung.

Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melaksanakan pembelajaran aktif diantaranya sebagai berikut :

1. Tujuan pembelajaran harus ditunjukkan dengan jelas.
2. Peserta didik perlu diberitahu apa yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran.
3. Peserta didik perlu mendapatkan petunjuk yang jelas dalam setiap kegiatan, agar pembelajaran berjalan dengan efektif.
4. Guru perlu menciptakan iklmi pembelajaran yang aktif.

Kendala dalam menerapkan pembelajaran aktif antara lain:

a. sulit untuk mengontrol kelas.
b. Beberapa peserta didik tidak melakukan apa yang diinginkan
c. Sebagian peserta didik ada yang menolak untuk bekerja sama dan melawan pendekatan ini.
d. Beberapa siswa ada yang ikut-ikutan, tidak sepenuhnya terlibat dalam kegiatan.

Beberapa strategi yang dapat digunakan dalam mengaktifkan peserta didik seperti berikut :

1. Kegiatan awal

Tujuan:
Untuk mengaitkan kompetensi yang akan dicapai dengan latar belakang pengetahuan yang telah dimiliki siswa.

·         Curah pendapat
·         Peta konsep ( jaring laba-laba)
·         Mereview artikel koran / majalah
·         Menonton satu sigment video / VCD
·         Mengajukan pertanyaan terbuka
·         Apakah bedanya?

2. Kegiatan inti

Apabila bagian awal merupakan bagian untuk memotivasi peserta didik mempelajari konsep, bagian inti merupakan serangkaian kegiatan yang mengarahkan peserta didik untuk membangun konsep. Berikut strategi yang dapat dimanfaatkan guru:
·         Pembelajaran berbasis masalah
·         Diskusi
·         Debat
·         Wawancara
·         Tanya jawab
·         Inquiry

3. Kegiatan akhir

Untuk menguatkan kompetensi dasar yang baru diperoleh ( dalam kegiatan inti) , seperti berikut:

·         Siswa membuat ringkasan tertulis
·         Siswa mempresentasikan secara lisan poin-poin penting kompetensi yang dipelajari.
·         Siswa membuat organizer grafik: jaring laba-laba, diagram alur, dll.
·         Siswa membuat laporan formal : menulis hipotesa, daftar alat, prosedur, hasil pengamatan, diskusi hasil, kesimpulan

















RPP penjas



Tugas mandiri
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“ PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN”










Di Susun Oleh
Nama                     : Norli yanti
Nirm                      : 1209.11.06516
Program Studi       : S-1/PGMI
Semester/Lokal    : V (Lima)/B

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ( STAI )
 AULIAURRASYIDIN
TEMBILAHAN
2013



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama sekolah               : Madrasah Ibtidaiyah Nurul huda
Mata Pelajaran             : Pendidikan jasmani dan kesehatan
Kelas / Semester          : 2 [ Dua ] / 2 [ Dua ]        
Standar Kompetensi    : 10. Mempraktikkan kegiatan jasmani di lingkungan di sekitar sekolah, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
Kompetensi Dasar        : 10.2  Mengikuti rambu-rambu perjalanan di lingkungan
Indikator                      : Mengenal rambu-rambu lalu lintas di lingkungan sekolah
                                       Menjelaskan tentang rambu-rambu lalu lintas    
1.Tujuan pembelajaran          : Setelah proses  pembelajaran diharapkan:
ü  Siswa dapat menjelaskan tentang rambu-rambu lalu lintas
ü  Siswadapat menyebutkan manfaat rambu-rambu lalu lintas
ü  Siswa dapat mengikuti rambu-rambu lalu lintas yang ada dilingkungannya.
*   Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
II. Materi pembelajaran :  RAMBU-RAMBU LALU LINTAS
Jika berjalan, kita di sebelah kiri. Saat di jalan, kita harus berhati-hati.Patuhilah peraturan di jalan.Juga rambu-rambu lalu lintas.Jika berjalan, kita di sebelah kiri. Kita tidak boleh bersenda gurau di jalan.Karena dapat membahayakan keselamatan.Jika akan menyeberang,tengoklah kanan dan kiri. Menyeberanglah jika tidak ada kendaraan yang lewat. Zebra cross adalah tempat menyeberang jalan.Kita boleh menyeberang di sana.
Berikut beberapa contoh rambu-rambu lalu lintas:
                                                        
Gambar: dilarang parkir        gambar: dilarang lewat    gambar:dilarang berbelok
      
Gambar: Zebra cross
Mengendarai sepeda juga di sebelah kiri.                    
Rambu-rambu lalu lintas harus dipatuhi.                    
Jika lampu merah, harus berhenti.                              
Jika lampu kuning, harus hati-hati.                 
Jika lampu hijau, boleh berjalan.         
               
III. Metode pembelajara: Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi
IV. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
A.     Kegiatan awal: (10 menit)
1.      Menarik perhatian siswa
o   Mengucapkan salam
o   Doa bersama
2.      Apersepsi
o   Menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan pengetahuan siswa
3.      Motivasi
o   Guru bertanya “apakah anak-anak ibu kalau berjalan kaki di sebelah mana?
B.     Kegiatan inti: (50 menit)
-          Guru menuliskan judul materi
-          Guru menyakan judul materi tersebut
-          Guru menjelaskan materi dengan menggunakan media flash card
-          Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi
C.     Kegiatan akhir (10 menit)
1.      Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi
2.      Mengadakan evaluasi
3.      Absensi
4.      Menghakhiri pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah dan salam
V. Alat / media/ sumber belajar :
·         Alat  :  Papan tulis,spidol, penghapus.
·         Media : karton,flash card
·         Sumber : Buku paket kelas 2 SD dan sumber lain yang berkaitan. 

VI. Penilaian / evaluasi
Ø  Teknik :  tes
Ø  Bentuk : jawaban singkat
Instrument:
1.      Berjalan kaki di sebelah ....
2.      Di jalan harus mematuhi rambu-rambu ....
3.      Zebra cross adalah tempat ....

Kunci jawaban:
1.      Kiri
2.      Lalu lintas
3.      Penyeberangan

Mengetahui,                                                     Tembilahan,4 desember 2013
Kepala Sekolah                                                                   Guru Bidang Studi                       

H. Ahmad,S.Pd.i, M.A
Kepala Sekolah                                                                 Norli Yanti, S.Pd.i
                                                                                               1209. 11. 06516